BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah kerja
lapangan (KKL) adalah satu jenis kegiatan pembelajaran yang dilakukan diluar
lingkungan sekolah untuk memberikan wawasan sebenarnya bidang pekerjaan yang
sesuai dengan program keahlian. Proses belajar mengajar disekolah harus terpadu
dengan dunia usaha dan dunia industri sehingga fakultas dapat menghasilkan
lulusan yang mampu bekerja pada bidangnya.
Pada tahun
pelajaran 2012/2012 Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal merencanakan
untuk melaksanakan kunjungan industri untuk menambah pengetehuan dan wawasan
bagi mahasiswa /i sesuai dengan program studi yaitu Teknik Mesin S1 dan Teknik
Industri S1.
B.
Tujuan
Kunjungan
industry ini diharapkan akan memberikan manfaat:
i.
Melaksanakan program matakuliah
kuliah kerja lapangan, sebagai syarat untuk melaksanakan PKL.
ii.
Menambah wawasan tentang dunia
kerja yang akan dihadapi.
iii.
Menambah ilmu pengetahuan dari
hasil pengamatan yang sesuai program studi masing-masing.
iv.
Membandingkan pengetahuan dari
fakultas dengan praktek di dunia usaha/ dunia industry.
v.
Menumbuhkan semangat mahasiswa
untuk lebih giat dalam mendalami kompetensi masing-masing program studi.
vi.
Mengembangkan ide kreatif mahasiswa untuk berkarya sesuai bidang
ahlinya.
C.
Waktu dan Lokasi KKL
Kegiata Kuliah Kerja Lapangan dilaksanakan pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 6 Juni 2012
Waktu : 09.00 WIB- 12.00
Lokasi : PT AHM
(Astra Honda Motor) Cibitung.
D.
Persiapan
Persiapan
sarana dan prasana di lakukan oleh panitia KKL FT 2012 yang mengakomodir semua
kebutuhan serta kegiatan pokok dan kegiatan pendukung pada KKL FT 2012. Panitia
KKL FT 2012 adalah Mahasiswa semester 4 Fakultas Teknik Universitas Pancasakti
Tegal yang bekerjasama dengan biro jasa perjalanan. Persiapan terakhir / sosialisasi
terakhir untuk pembekalan dilakukan pada hari Senin 4 Juni 2012, sebagai
pembekalan terakhir kepada seluruh peserta KKL FT 2012 untuk mengetahui
perlengkapan dan konsep acara pada saat KKL. Peserta adalah Mahasiswa semester
4 Fakultas Teknik Universitas Pancasaakti Tegal, progdi Teknik Mesin S1 dan
Teknik Industri S1.
BAB II
PELAKSANAAN KKL
A.
SEJARAH PT ASTRA HONDA MOTOR
PT Astra
Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia.
Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor, yang sahamnya
secara mayoritas dimiliki oleh PT Astra International. Saat itu, PT Federal
Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD
(completely knock down).


Tipe sepeda
motor yang pertama kali di produksi Honda adalah tipe bisnis, S 90 Z
bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc. Jumlah produksi pada tahun pertama
selama satu tahun hanya 1500 unit, namun melonjak menjadi sekitar 30 ribu pada
tahun dan terus berkembang hingga saat ini. Sepeda motor terus berkembang dan
menjadi salah satu moda transportasi andalan di Indonesia.
Kebijakan pemerintah dalam hal lokalisasi komponen otomotif mendorong PT Federal Motor memproduksi berbagai komponen sepeda motor Hondatahun 2001 di dalam negeri melalui beberapa anak perusahaan, diantaranya PT Honda Federal (1974) yang memproduksi komponen-komponen dasar sepeda motor Honda seperti rangka, roda, knalpot dan sebagainya, PT Showa Manufacturing Indonesia (1979) yang khusus memproduksi peredam kejut, PT Honda Astra Engine Manufacturing (1984) yang memproduksi mesin sepeda motor serta PT Federal Izumi Mfg.(1990) yang khusus memproduksi piston. Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar sepeda motor terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham di pabrikan sepeda motor Honda ini. Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan. Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan, pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, serta pabrik ke 3 yang sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ke 3 ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2005. Dengan keseluruhan fasilitas ini PT Astra Honda Motor saat ini memiliki kapasitas produksi 4.4 juta unit sepeda motor per-tahunnya, untuk permintaan pasar sepeda motor di Indonesia yang terus meningkat. Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor adalah pencapaian produksi ke 20 juta pada tahun 2007. Prestasi ini merupakan prestasi pertama yang yang berhasil diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan untuk tingkat ASEAN. Secara dunia pencapaian produksi sepeda motor Honda 20 juta unit adalah yang ke tiga, setelah pabrik sepeda motor Honda di Cina dan India.
Guna menunjang kebutuhan serta kepuasan pelannggan sepeda motor Honda, saat PT Astra Honda Motor di dukung oleh 1.700 showroom dealer penjualan yang diberi kode H1, 3.600 layanan service atau bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) dengan kode H2, serta 7.300 gerai suku cadang atau H3, yang siap melayani jutaan penggunaan sepeda motor Honda di seluruh Indonesia. Industri sepeda motor saat ini merupakan suatu industri yang besar di Indonesia. Karyawan PT Astra Honda Motor saja saat ini berjumlah sekitar 19.000 orang, ditambah 146 vendor dan supplier serta ribuan jaringan lainnya, yang kesemuanya ini memberikan dampak ekonomi berantai yang luar biasa. Keseluruhan rantai ekonomi tersebut diperkirakan dapat memberika kesempatan kerja kepada sekitar 500 ribu orang. PT Astra Honda Motor akan terus berkarya menghasilkan sarana transportasi roda 2 yang menyenangkan, aman dan ekonomis sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Kebijakan pemerintah dalam hal lokalisasi komponen otomotif mendorong PT Federal Motor memproduksi berbagai komponen sepeda motor Hondatahun 2001 di dalam negeri melalui beberapa anak perusahaan, diantaranya PT Honda Federal (1974) yang memproduksi komponen-komponen dasar sepeda motor Honda seperti rangka, roda, knalpot dan sebagainya, PT Showa Manufacturing Indonesia (1979) yang khusus memproduksi peredam kejut, PT Honda Astra Engine Manufacturing (1984) yang memproduksi mesin sepeda motor serta PT Federal Izumi Mfg.(1990) yang khusus memproduksi piston. Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar sepeda motor terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham di pabrikan sepeda motor Honda ini. Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan. Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan, pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, serta pabrik ke 3 yang sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ke 3 ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2005. Dengan keseluruhan fasilitas ini PT Astra Honda Motor saat ini memiliki kapasitas produksi 4.4 juta unit sepeda motor per-tahunnya, untuk permintaan pasar sepeda motor di Indonesia yang terus meningkat. Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor adalah pencapaian produksi ke 20 juta pada tahun 2007. Prestasi ini merupakan prestasi pertama yang yang berhasil diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan untuk tingkat ASEAN. Secara dunia pencapaian produksi sepeda motor Honda 20 juta unit adalah yang ke tiga, setelah pabrik sepeda motor Honda di Cina dan India.
Guna menunjang kebutuhan serta kepuasan pelannggan sepeda motor Honda, saat PT Astra Honda Motor di dukung oleh 1.700 showroom dealer penjualan yang diberi kode H1, 3.600 layanan service atau bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) dengan kode H2, serta 7.300 gerai suku cadang atau H3, yang siap melayani jutaan penggunaan sepeda motor Honda di seluruh Indonesia. Industri sepeda motor saat ini merupakan suatu industri yang besar di Indonesia. Karyawan PT Astra Honda Motor saja saat ini berjumlah sekitar 19.000 orang, ditambah 146 vendor dan supplier serta ribuan jaringan lainnya, yang kesemuanya ini memberikan dampak ekonomi berantai yang luar biasa. Keseluruhan rantai ekonomi tersebut diperkirakan dapat memberika kesempatan kerja kepada sekitar 500 ribu orang. PT Astra Honda Motor akan terus berkarya menghasilkan sarana transportasi roda 2 yang menyenangkan, aman dan ekonomis sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Indonesia.
B. PROFIL PERUSAHAAN

Nama Perusahaan : PT AHM (Astra Honda Motor) Status
Perusahaan : Perseroan Terbatas
Status investasi : ( Penanaman Modal Asing)
Alamat :
1.
Kantor Pusat & Plant 1 (Sunter)
Jl. Laksda Yos Sudarso – Sunter I Jakarta Tel. +6221.6518080,
30418080 (Hunting)
Fax. +6221.6521889, 6518814
Fax. +6221.6521889, 6518814
Dies & Mould
Division
Jl. Pulo Ayang Raya, Blok FF No. 2
Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur
Tel. +6221.4602574-6
Fax. +6221.4608904
Jl. Pulo Ayang Raya, Blok FF No. 2
Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur
Tel. +6221.4602574-6
Fax. +6221.4608904
2.
Plant 2 (Pegangsaan Dua)
Jl. Raya Pegangsaan Dua KM 22
Kelapa Gading
Jakarta 14250
Tel. +6221.46822510
Fax. +6221.4613640
Jl. Raya Pegangsaan Dua KM 22
Kelapa Gading
Jakarta 14250
Tel. +6221.46822510
Fax. +6221.4613640
AHM Training
Centre
Jl. Agung Timur IX Blok O1 Kav. 25-26,
Sunter II Jakarta 14350 Tel. +6221.65308080
Fax. +6221.6510460
Jl. Agung Timur IX Blok O1 Kav. 25-26,
Sunter II Jakarta 14350 Tel. +6221.65308080
Fax. +6221.6510460
3.
Plant 3 (Cikarang Barat)
Jl. Raya Kalimantan Blok AA
Kawasan Industri MM2100
Cikarang Barat, Jawa Barat. AHM Parts Centre
Jl. Tipar Inspeksi Cakung Drain
Cakung Barat, Jakarta 13910
Tel. +6221.46835020
Fax. +6221.46835025
Jl. Raya Kalimantan Blok AA
Kawasan Industri MM2100
Cikarang Barat, Jawa Barat. AHM Parts Centre
Jl. Tipar Inspeksi Cakung Drain
Cakung Barat, Jakarta 13910
Tel. +6221.46835020
Fax. +6221.46835025
Tel.
+6221.89981818
Fax. +6221.8980859
Fax. +6221.8980859
Jam kerja :
1.
Kantor 07.30 – 16.30 WIB
2.
Pabrik Shift 1 : 07.00 – 16.00 WIB
3.
Pabrik Shift 2 : 16.00 – 24.00 WIB
4.
Pabrik shift 3 : 24.00 – 07.00 WIB
Tanggal Pendirian : 11 Juni 1971 sebagai PT Federal Motor
31 Oktober 2000 merger menjadi PT AHM
31 Oktober 2000 merger menjadi PT AHM
Jenis Produk :
1.
Sepeda Motor Tipe Cub / Bebek
Honda Absolute
Revo 110
Honda Revo
Fit
Honda Blade
Honda Supra
X 125 R
Honda Supra
X 125 PGM-FI
Honda Supra
X 125 Helm in
Honda Supra
X 125 Helm in PGM FI
Honda Revo
AT
2.
Sepeda Motor Tipe Sport
Honda City
Sport 1 (CS 1)
Honda New
Mega Pro
Honda Tiger
Honda CBR250R
Honda
CBR150R
3.
Tipe Skutik
Honda BeAT
Honda Vario CW
Honda Vario Techno 125 PGM FI
Honda Scoopy
Honda PCX
Honda Spacy Helm in
Honda Spacy Helm in PGM FI
Kepemilikan : 50% PT. Astra International Tbk 50%
Honda Motor Co., Ltd
Kapasitas Produksi : Terpasang : 4.400.000 unit/tahun
Referensi Standar :
a.
JIS (Japan Industrial Standard)
b.
SII (Standar Industri Indonesia)
c.
SNI (Standar Nasional Indonesia)
d.
HES (Honda Engineering Standard)
e.
ISO 9001
f.
ISO 14001
g.
ISO 17025
h.
OHSAS 18001
Aktivitas : Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM),
Manufaktur, Perakitan dan
Distributor Sepeda Motor HONDA
Jumlah Karyawan : 19.455 orang (Maret
2012)
Jumlah Produksi :
1998 : 286.000 unit
1999 : 288.888 unit
2000 : 488.888 unit
2001 : 940.000 unit
2002 : 1.460.000 unit
2003 : 1.570.000 unit
2004 : 2.037 000 unit
2005 : 2.652 000 unit
2006 : 2.350.000 unit
2007 : 2.138.000 unit
2008 : 2.874.576 unit
2009 : 2.701.278 unit
2010 : 3.416.049 unit
2011 : 4,254,012 unit
Website http://www.astra-honda.com
C.
Proses Produksi
1.
Proses Gedung 1
Gedung 1 sebagai tempat assembling ( Perakitan) untuk
unit sepeda motor tipe revo, CS 1, semua
Skutik.
2.
Proses Gedung 2
Gedung 2 melaksanakan proses assy engine ( perakitan
engine)
3.
Proses Gedung 3
Dalam gedung 3 dilaksanakan proses machining, casting (
pembuatan Blok Mesin)
4.
Proses Gedung 4
Gedung 4 sebagai proses painting ( pengecatan) meliputi painting
palstik,( pewarnaan cover body plastic) dan painting steel ( pewarnaan kerangka
kendaraan).
5.
Proses Gedung 5
Gedung 5 tempat dilaksanakan proses casting wheel yaitu pembuatan +
painting pelek bermerek AHM untuk Tipe revo dan Blade
BAB III
PENUTUP
Allkhamdulillah,
segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam, penulis dapat menyelesaikan
laporan KKL Fakultas Teknik 2012 progdi Teknik Mesin S1. Pada kesempatan ini
KKL di lakukan di PT AHM (Astra Honda Motor) Cibitung. Banyak hal yang menarik dan tak
terlupa dalam rangkaian KKL FT 2012, semua itu menjadi pengalaman tersendiri
dari penulis. Penulis juga berharap dengan selesainya laporan ini diharapkan
dapat digunakan sebagai prasyarat untuk melaksanakan kegiatan PKL FT 2012
A.
Kesimpulan
1)
Kegiatan KKL di PT Astra Honda Motor
disimpulkan sebagai berikut :
2)
Produksi pembuatan sepeda motor
terdapat tahap casting, press, proses welding, proses painting dan proses
assembling.
3)
PT.Astra Honda Motor adalah
merupakan produsen sepeda motor terbesar di Indonesia.
4)
Efektifitas, efisiensi, tanggap
terhadap kemauan konsumen serta disiplin adalah salah satu kunci untuk menjadi
pengusaha yang besar.
B.
SARAN
1)
Kuliah Kerja Lapangan ( KKL )
harus tetap diselenggarakan oleh Mahasiswa Fakultas Teknik sebagai panitia
dengan dukungan dari fakultas sebagai pembimbing, hal ini bertujuan untuk
melatih ketrampilan bermanejemen.
2)
Jangan terfokus pada satu pusat
industri karena di luar sana terdapat bermacam-macam lokasi kunjungan industri.
3)
Jadikan Kuliah Kerja Lapangan (
KKL ) sebagai motivasi untuk semangat berkarya mengejar mimpi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Suka